webnovel

JANGAN PERGI, TANTE!

Amaliya kembali ke tempat ini. Tempat di mana dulu bersama Mihran, ia banyak menghabiskan waktunya. Warung Mang Ujang.

Amaliya pun mengambil meja yang dulu sering di duduki bersama Mihran. Saat bersamaan, Mang Ujang pun datang menghampirinya.

"Masya Allah, Neng Amel. Mimpi apa mamang semalam kedatangan tamu istimewa," sapa Mang Ujang sumringah.

"Mamang apa kabar?" tanya Amaliya.

"Baik, Neng. Neng gimana kabarnya?" tanya balik Mang Ujang.

"Alhamdulillah baik, Mang," jawab Amaliya tersenyum.

"Mihran ke mana?" tanya Mang Ujang.

"Lagi sibuk, Mang. Ohya, aku lagi ngidam ketopraknya Mang Ujang," kata Amaliya berusaha tidak mengeluarkan airmatanya saat Mang Ujang menanyakan keberadaan Mihran.

"Neng Amel lagi hamil?" tanya Mang Ujang kaget.

"Ya udah. Mamang akan buatkan spesial buat Neng Amel dan anak spesialnya juga," jawab Mang Ujang lembut.

Amaliya kembali mengingat masa indahnya bersama Mihran di sini. Saat pacaran dulu.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com