webnovel

Amarah Yang Terpendam

Anak-anak itupun memutuskan pulang ke rumahnya masing-masing. Saat Siti bertemu dengan beberapa anak termasuk anaknya, ia pun menanyakan mengapa pulang lebih awal.

"Loh, kok kalian udah pulang? Biasanya sampai magrib?" tanya Siti yang heran anak-anak yang mengaji pulang lebih awal.

"Iya, Ainun ngaji di sana juga," jawab seorang di antaranya.

Dian, seorang Ibu yang anaknya sedang ditanya Siti pun datang menghampirinya dan saat tahu apa yang terjadi, ia pun melarang anaknya itu mengaji di mushalla bersama Ustad Sidik.

"Aduh, lagian kenapa sih si Ainun ngaji di mushalla segala?" pekiknya.

"Iya, ngapain si Alya pakai acara nyuruh anak haram itu ngaji? Anak haram tuh ya, cocoknya nyuci aja dikali," timpal Siti.

"Aduh, betul tuh Ibu-Ibu, kita harus melarang anak-anak kita ngaji dan bergaul sama anak haram itu. Nanti bisa ketularan sialnya," timpal Marni.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com