webnovel

Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu!!

Qiao Anxia seorang assassin dengan masa lalu kelam. Suatu hari berniat merebut suami dari musuhnya bebuyutannya. Kehilangan malam pertama hanya demi balas dendam namun...yang ia tiduri adalah saudara suami musuhnya?? Richard Calvin, pria yang terkenal sebagi hero bagi para korban ketidakadilan para penguasa. Apa jadinya ketika kedua orang bertolak belakang ini menikah hanya karena seorang anak jenius yang imut serta menyenangkan ingin menjodohkan mereka. Dan anak itu adalah hasil pembuahan mereka di malam yang panas itu! Yang satu merupakan HERO dan yang satu adalah ASSASSIN! Sang HERO berusaha merayu istrinya di tiap kesempatan sementara sang ASSASSIN ingin melarikan diri dan bila perlu… membunuh suaminya! *** Excerpt: “Ini sudah semuanya?” Richard tidak percaya wanita dihadapannya telah menyerahkan semua alat komunikasi serta senjata yang disembunyikan didalam pakaiannya. “…” Anxia tidak menjawab dan hanya menatap lurus ke mata pria yang kini secara legal menjadi suaminya. “Xia Xia, kita tidak akan berangkat sebelum kau menyerahkan semuanya.” Kedua tangan Anxia terkepal karena dia berharap setidaknya dia memiliki satu alat yang bisa digunakannya untuk memberi sinyal pada Ling Meng. Tapi tampaknya, Richard mengetahuinya dan mendesaknya untuk menyerahkannya. Dengan gerakan enggan namun mata masih dipenuhi dengan aura membunuh ke arah Richard, Anxia menyelipkan kedua tangannya ke belakang punggungnya masuk kedalam kaos hitamnya. Richard mendelik kaget sama sekali tidak menyangka istrinya akan melepas branya! Alat macam apa yang dipasang di bra wanita? List of Heir Series My Only Love: The Targeted Heiress (vol 1, completed) The Flame Queen And Her Sly Lover (vol 2-3, completed) The Ice Prince: Change Her Fate (vol 4-5, completed) Awas, Papa! Mama Mau Membunuhmu (ongoing) The Heir's Beloved Is Not A Human (coming soon)

VorstinStory · สมัยใหม่
Not enough ratings
336 Chs

Bag 177 Welcome Home - I Am Home

Seluruh tubuh Michelle bergetar dan dia sama sekali tidak peduli apakah Anxia telah pergi dari sisinya untuk membiarkannya menyambut hari kematiannya yang sebentar lagi.

Di detik Anxia menghunuskan pisau tersebut kedalam perutnya, saat itu juga Anxia telah memotong tali persaudaraan mereka.

Entah apakah Anxia sengaja tidak menutup pintu ruangan ini atau tidak, Michelle memutuskan untuk keluar dari tempat ini.

Jika akan mati, dia tidak mau tubuhnya tidak ditemukan. Setidaknya ada orang yang menemukan mayatnya dan memberinya penguburan yang layak. Bila perlu, orang yang menemukannya akan melapor ke pihak polisi dan mereka akan mencoba menyelidiki siapa yang berusaha membunuhnya.

Michelle merasa lega karena gedung tak berpenghuni ini sudah tidak ada orang ataupun anak buah master Yu. Anxia juga telah pergi dari tempat ini meninggalkannya.

Dia berjalan sambil menekan luka perutnya untuk menahan sakit serta mencegah darahnya semakin banyak keluar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com