webnovel

01

Indonesia,

Di rumah Fitroh,

Di ruang tengah..

"Mah Fitroh pamit, Nawaz sini sayang"

"Iya ayah"

"Pamit pada aki dan nenek gih sebelum kita berangkat"

"Iya ayah, aki, nenek, Nawaz pamit ya"

"Iya"

"Jangan nakal ya disana"

"Siap nek.."

Di rumah Titah,

Di ruang keluarga..

"Suamiku"

"Ya istriku"

"Saya rindu dengan Anak mu"

"Titah maksudnya?", Tanya ayah Titah.

"Iya", jawab ibu Titah.

"Telepon saja"

"Mi, Darmi..", ibu Titah memanggil Darmi.

"Nggih ndara ibu"

(Ya ndara ibu), Darmi menghadap ibu Titah.

"Ambil telepon gih, saya mau telepon Titah", ibu Titah meminta Darmi untuk mengambilkan telepon.

"Jagi ndara ibu"

(Siap ndara ibu), Darmi melaksanakan perintah ibu Titah.

Arab Saudi,

Di apartemen Titah..

"Jam sembilan lagi, telat deh ke kampus nya, jo.."

"Nggih cah ayu"

(Ya anak cantik)

"Sepatu ku dong"

"Nggih cah ayu"

(Ya anak cantik)

"Cah ayu.."

(Anak cantik..)

"Inggih mbak Jum"

(Iya mbak Jum)

"Niki loh sarapanne neng mangan disik"

(Ini loh sarapannya di makan dulu)

"Boten sempat mbak jum, sampun telat"

(Tidak sempat mbak Jum, sudah telat)

"Oh ngono, nggih sampun tak siapkan sebagai bekal wae nggih yen ngono cah ayu"

(Oh gitu, ya sudah ku siapkan sebagai bekal saja ya kalau begitu anak cantik)

"Gelis Jum"

(Cepat Jum)

"Nggih jo"

(Ya jo)

Di mobil Titah..

"Hadeh Paijo lama banget sih"

"Apura cah ayu sui nunggu nggih, Jumiati sui buatkan sarapan untuk cah ayu, iki bekale"

(Maaf anak cantik lama nunggu ya, Jumiati lama buatkan sarapan untuk anak cantik, ini bekal nya)

"Ya, cepat sudah telat nih"

"Nggih cah ayu"

(Ya anak cantik)

"Dalan lik Jo"

(Jalan lik Jo), pinta Titah.

"Nggih.."

(Ya..), Paijo melaksanakan perintah dari Titah.

Di kampus Titah,

Di ruang dua tiga tiga..

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Loh kok cuma kamu doang wan, yang lain mana?", Tanya Titah.

"Belum datang, dosennya juga sama", jawab Ridwan.

"Yah..", keluh Titah.

"Kenapa?", Tanya Ridwan.

"Percuma dong gue buru-buru ke kampus", jawab Titah.

"Kebiasaan elu mah, gak di Indonesia, gak di Arab sama saja"

"Hmm.."

"Assalamu'alaikum", Bilal memberikan salam pada Titah dan Ridwan di kelas.

"Wa'alaikumussalam", Titah dan Ridwan menjawab salam dari Bilal di kelas.

"معذرة ، طية ورضوان ليس لديهما جدول زمني اليوم لأن المحاضر لم يتمكن من حضور الحرم الجامعي اليوم"

(Maaf Titah dan Ridwan hari ini tidak ada jadwal karena dosen nya berhalangan hadir ke kampus hari ini), Bilal memberitahu Titah dan Ridwan bahwa dosen nya tidak dapat masuk.

"لذا تقصد اليوم متوقف؟"

(Jadi maksud kamu hari ini libur?), Tanya Ridwan.

"نعم ، اليوم في عطلة"

(Iya hari ini di liburkan), jawab Bilal.

"Hmm.."

"Kenapa tah?", Tanya Ridwan.

"هذا يعني أنه يمكنك العودة إلى المنزل ثم بلال؟"

(Berarti sudah boleh pulang dong Bilal?), Tanya Titah.

"نعم بالطبع يمكنك ذالك"

(Ya tentu saja boleh), jawab Bilal.

"شكرا لك بلال على المعلومة"

(Terimakasih ya Bilal, atas informasi nya), Titah mengucapkan terimakasih kepada Bilal.

"على الرحب و السعة"

(Sama-sama), Bilal membalas terimakasih dari Titah.

"Hmm..", Titah merasa kesal dan mengeluh.

"Hmm lagi, Hmm lagi, Hmm kenapa sih?", Tanya Ridwan lagi.

"Hmm nye noh kalau tau kaga ade dosen ame kaga ade matkul, ngapain gue ke kampus kenape kaga langsung ajeh gue buka restoran"

(Hmm nya itu kalau tau gak ada dosen dan gak ada matkul, ngapain saya ke kampus kenapa gak langsung saja saya buka restoran), jawab Titah.

"ثم اعذرني ، السلام عليكم"

(Kalau begitu saya permisi, assalamu'alaikum), Bilal pamit dan memberikan salam kepada Titah dan Ridwan di kelas.

"نعم بلال ، وعليكم السلام"

(Iya Bilal, Wa'alaikumussalam), Titah dan Ridwan menjawab salam dari Bilal di kelas.

Titah pun langsung ke restoran, tempat usahanya di Arab.

Keesokan harinya Titah bertemu dengan Fitroh yang mencari-cari pekerjaan dan Titah memberikan pekerjaan untuk Fitroh di restoran atau tempat usahanya serta Titah memperbolehkan Fitroh dan anaknya yang belum punya tempat tinggal di Arab untuk tinggal di apartemen nya.

Indonesia,

Di rumah Titah,

Di ruang keluarga lagi..

Percakapan kanjeng ibu dan Jumiati lewat telepon.

"Assalamu'alaikum"

" Wa'alaikumussalam, kanjeng ibu"

"Niki panjenengan ta Jum?"

(Ini kamu kan Jum?), Tanya kanjeng ibu.

"Inggih kanjeng ibu"

(Iya kanjeng ibu), jawab Jumiati.

"Titah ndi kula gelem berbicara karo Piyambake?"

(Titah mana saya mau berbicara dengan dia?), Tanya kanjeng ibu lagi.

"Gelem berbicara karo cah ayu nggih kanjeng ibu?"

(Mau berbicara dengan anak cantik ya kanjeng ibu?), Tanya Jumiati juga.

"Inggih Jum, mau kula omong ngono ta, kok nanya meneh, gelis loh ndi Titah?"

(Iya Jum, tadi saya bilang begitu kan, kok nanya lagi, cepat loh mana Titah?), Tanya kanjeng ibu lagi.

"Cah ayu kuliah kanjeng ibu, pulangnya malam, amerga cah ayu buka usaha neng merene"

(Anak cantik kuliah kanjeng ibu, baline wengi, karena anak cantik buka usaha di sini)

"Oh ngono, nggih sampun yen ngono kula titip wekas wae nggih"

(Oh gitu, ya sudah kalau gitu saya nitip pesan saja ya)

"Oh nggih kanjeng ibu, mengko kula sampaikan Ing cah ayu, kira-kira wekase opo nggih kanjeng ibu?"

(Oh ya kanjeng ibu, nanti saya sampaikan pada anak cantik, kira-kira pesan apa nggih kanjeng ibu?), Tanya Jumiati.

"Wekase ngene nggih Jum, runguke baik-baik"

(Pesannya gini ya Jum, dengarkan baik-baik)

"Nggih kanjeng ibu"

(Ya kanjeng ibu)

"Omong ke Titah yen mau kulo telepon ke apartemen piyambake ora ono, yen wis bali suruh piyambake telepon kulo, ngertos?"

(Bilang ke Titah kalau tadi saya telepon ke apartemen dia tidak ada, kalau sudah pulang suruh dia telepon saya, ngerti?), Tanya kanjeng ibu.

"Nggih mangertos kanjeng ibu"

(Ya mengerti kanjeng ibu), jawab Jumiati.

"Bagus, nggih sampun yen ngono, assalamu'alaikum"

(Bagus, ya sudah kalau gitu, assalamu'alaikum)

"Wa'alaikumussalam kanjeng ibu"

Di restoran Titah..

"Alhamdulillah untung pegawai tepat pada waktunya, aku belum datang restoran sudah buka, beda dengan bulan lalu, assalamu'alaikum"

'Wa'alaikumussalam"

"آسف لقد جئت للتو"

(Maaf saya baru datang)

"لماذا يجب أن تعتذر أنت صاحب هذا المطعم لذا.."

(Mengapa harus minta maaf kan anda pemilik restoran ini jadi..)

"نعم صحيح ما قلته أنا. صاحب هذا المطعم ولكن.."

(Ya benar apa katamu bahwa saya adalah. Pemilik restoran ini, tapi..)

"Assalamu'alaikum", Rahma memberikan salam pada Titah dan Ali.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh", Ali dan Titah menjawab salam dari Rahma.

"أنا آسف لأنني تأخرت عن العمل"

(Maafkan saya sudah datang terlambat untuk bekerja)

"نعم ، لا بأس ، ما عليك سوى العمل ، ولست بحاجة إلى التفكير في أنك متأخر"

(Iya tidak apa, sudah kamu kerja saja ya, tidak perlu memikirkan kamu yang datang terlambat)

"حسنا شكرا لك"

(Baik, terimakasih)

"على الرحب و السعة"

(Sama-sama)

"عفوا"

(Permisi)

"نعم من فضلك"

(Ya silahkan)

"حسنًا ، أكمل حديثنا سابقًا"

(Baik, lanjutkan pembicaraan kita yang tadi)

"حسنًا ، نعم ، أين ذهبت من قبل ، لقد نسيت ، آسف"

(Baik, oh ya sampai mana ya tadi, saya lupa, maaf)

"حتى لكن سؤالي ولكن ماذا؟"

(Sampai tapi, pertanyaan saya tapi apa?), Tanya Ali.

"لكن لا ينبغي لنا أن نكون قدوة حسنة لموظفينا"

(Tapi bukankah kita harus memberikan contoh yang baik untuk karyawan kita), jawab Titah.

"نعم ، قلتي صحيح ، علينا أن نكون قدوة للموظفين للوصول في الوقت المحدد ومن الأفضل أن يأتوا إلى المكتب أو حيث نعمل دون تأخير"

(Ya kamu bilang benar, kita harus memberikan contoh pada karyawan agar datang tepat pada waktunya dan sebaiknya datang ke kantor atau tempat kita bekerja tidak terlambat)

"لذا ، لنبدأ العمل مرة أخرى.."

(Ya sudah kita mulai bekerja kembali yuk..)

"حسنا.."

(Baiklah..)

Pukul sepuluh malam kemudian..

Di apartemen Titah,

Di ruang tengah..

"Wis jam sedoso saate menjemput cah ayu saka kantore, telepon ungel, Jum, Jum, Jumiati.."

(Sudah jam sepuluh saatnya menjemput anak cantik dari kantornya, telepon bunyi, Jum, Jum, Jumiati), Paijo memanggil Jumiati untuk mengangkat telepon karena Paijo buru-buru ingin menjemput Titah.

"Inggih Jo, ono opo?"

(Iya Jo, ada apa?), Tanya Jumiati.

"Ono telepon ungel angkat nggih"

(Ada telepon bunyi angkat ya), jawab Paijo.

"Inggih Jo, loh emange panjenengan gelem ngendi Jo?"

(Iya Jo, loh memangnya kamu mau kemana Jo?), Tanya Jumiati lagi.

"Jemput cah ayu"

(Jemput anak cantik), jawab Paijo lagi.

"Oh, nggih sampun endang mangkat gih mengko cah ayu nunggu kelamaan neng kono"

(Oh, ya sudah segera mangkat gih nanti anak cantik nunggu kelamaan di sana)

"Nggih Jum.."

(Ya Jum..)

Di restoran Titah lagi..

"سأذهب إلى المنزل أولاً أم تريد العودة إلى المنزل معي؟"

(Saya pulang duluan ya atau kamu mau pulang bareng saya?), Tanya Ali.

"لا حاجة لاصطحاب شخص ما لاحقًا"

(Tidak perlu nanti ada yang jemput kok), jawab Titah.

"أوه نعم من زوجها؟"

(Oh ya siapa, suaminya?), Tanya Ali lagi.

"لست زوجا لست متزوجة"

(Bukan suami, saya belum menikah), jawab Titah lagi.

"أوه ، إذا لم يكن الزوج فمن هو؟"

(Oh, kalau bukan suami terus siapa dong?), Tanya Ali lagi.

"سائق بلدي"

(Supir saya), jawab Titah lagi.

"أوه السائق ، نعم لقد عدت إلى المنزل ، كن حذرًا هنا"

(Oh supirnya, ya sudah saya pulang ya hati-hati disini)

"نعم علي.."

(Iya Ali..)

"Assalamualaikum", Ali memberikan salam pada Titah.

"Wa'alaikumussalam", Titah menjawab salam dari Ali.

Di apartemen Titah,

Di ruang tengah lagi..

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Amit nggih niki sinten?"

(Permisi ya ini siapa?), Tanya Jumiati.

"Kulo, ndara mu, biyunge Titah.."

(Saya ndara mu, ibunya Titah..), jawab kanjeng ibu.

"Oalah.. Kanjeng simbok, cah ayune durung mulih, Paijo lagi menjemputnya, bokmenawa dhela meneh, mengko yen sampun mulih tak tuduh cah ayu, yen cah ayu neng kongkon telepon kanjeng simbok, ngono ta?"

(Oalah.. Kanjeng ibu, anak cantiknya belum pulang, Paijo sedang menjemputnya, mungkin sebentar lagi, nanti kalau sudah pulang ku beritahu anak cantik, kalau anak cantik di suruh telepon kanjeng ibu, gitu kan?), Tanya Jumiati.

"Nggih Jum.., nggih sampun tak tunggu wae nggih Jum.."

(Ya Jum.., ya sudah ku tunggu saja ya Jum..), jawab kanjeng ibu.

"Nggih kanjeng ibu"

(Ya kanjeng ibu)

"Assalamu'alaikum", kanjeng ibu memberikan salam pada Jumiati.

"Wa'alaikumussalam", Jumiati menjawab salam dari kanjeng ibu.

Di restoran Titah lagi..

"Du.. Uh.. mana lagi si Joya.. Nah itu dia si Joya.."

"Assalamu'alaikum", Paijo memberikan salam pada Titah.

"Wa'alaikumussalam", Titah menjawab salam dari Paijo.

"Apura cah ayu kulo telat jemput, mau neng omah kulo asih tau Jumiati disik yen.."

(Maaf anak cantik saya telat jemput, tadi di rumah saya kasih tau Jumiati dulu kalau..), pembicaraan Paijo di potong oleh Titah.

"Ngangkat telepon segera gelis neng angkat ta?, kaya panjenengan boten tau bebasan iku wae lik, tau ta, inggih lik jo tau juga ta?, Nggih sampun boten punapa-punapa lik.., mangga bali kulo pingin gelis nganti omah nih, apura nggih lik pembicaraan mu mau tak potong"

(Ngangkat telepon segera cepat di angkat kan?, Kaya kamu tidak pernah seperti itu saja lik, pernah kan , Iya lik Jo pernah juga kan?, Ya sudah tidak apa-apa lik.., yuk pulang aku pingin cepat sampai rumah nih, maaf ya lik pembicaraan mu tadi ku potong), Titah menjelaskan Paijo dan meminta maaf karena telah memotong pembicaraan Paijo.

"Inggih boten punapa-punapa cah ayu, boten mampir ngendi-ndi meneh ta cah ayu langsung bali ke omah?"

(Iya tidak apa-apa anak cantik, tidak mampir kemana-mana lagi kan anak cantik langsung pulang ke rumah?), Tanya Paijo.

"Nggih lik, langsung bali, Sesuk anyar ke wagene sekalian tumbasan bahan-bahan sing kurang"

(Ya lik, langsung pulang besok baru ke pasarnya sekalian beli bahan-bahan yang kurang), jawab Titah.

"Oke cah ayu"

(Oke anak cantik)

"Lik Jo.."

"Nggih cah ayu"

(Ya anak cantik)

"Ono panganan boten, untuk dhahar wengi iki?"

(Ada makanan tidak, untuk makan malam?), Tanya Titah lagi.

"Ono cah ayu, Jumiati masak sing enak-enak dino iki"

(Ada anak cantik, Jumiati masak yang enak-enak hari ini), jawab Paijo lagi.

"Oh nggih sampun.."

(Oh ya sudah..)

Di apartemen Titah,

Masih di ruang tengah..

"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada Jumiati.

"Wa'alaikumussalam, cah ayu.."

(Wa'alaikumussalam anak cantik..), Jumiati menjawab salam dari Titah.

"Nggih bi Jum, ada apa?"

(Ya bi Jum, ono opo?), Tanya Titah.

"Mau kanjeng biyung telepon, cah ayu neng kongkon telepon kanjeng biyung"

(Tadi kanjeng ibu telepon, anak cantik di suruh telepon kanjeng ibu), jawab Jumiati.

"Oh ngono, nggih sampun mengko kulo whatsapp wae bi Jum.."

(Oh gitu, ya sudah nanti saya whatsapp saja bi Jum..)

"Nggih cah ayu, ono opo?"

(Ya anak cantik, ada apa?), Tanya Jumiati.

"Siapkan dhahar wengi nggih"

(Siapkan makan malam ya), jawab Titah.

"Nggih cah ayu"

(Ya anak cantik)

Di kamar Titah..

Percakapan Titah dan kanjeng ibu lewat WhatsApp.

"Assalamu'alaikum kanjeng ibu, ono opo ibu telepon ngapura anyar bali kerja lan kuliah dadi anyar iso buka hp..?"

(Assalamualaikum kanjeng ibu, ada apa ibu telepon maaf baru pulang kerja dan kuliah jadi baru bisa buka hp..?), Tanya Titah.

"Wa'alaikumussalam nduk, nggih boten punapa-punapa nduk, biyung kangen karo panjenengan, kepiye keadaan mu neng Arab?"

(Wa'alaikumussalam nak, ya tidak apa-apa nak, ibu kangen dengan kamu, bagaimana keadaan mu di Arab?), Tanya kanjeng ibu juga.

"Alhamdulillah baik bu, ibu dewe piye kabare?"

(Alhamdulillah baik bu, ibu sendiri bagaimana kabarnya?), Tanya Titah lagi.

"Alhamdulillah baik juga nduk"

(Alhamdulillah baik juga nak), jawab kanjeng ibu.

"Syukur alhamdulillah, romo juga baik ta bu?"

(Syukur Alhamdulillah, bapak juga baik kan bu?), Tanya Titah lagi.

"Nggih alhamdulilah romo panjenengan baik juga nduk, panjenengan kapan bali ke Jakarta?"

(Ya alhamdulilah bapak mu baik juga nak, kamu kapan pulang ke Jakarta?), Tanya kanjeng ibu.

"Insyaallah yen sampun prei kuliahe bu, semester tahun ngarep nggih.."

(Insyaallah kalau sudah libur kuliahnya bu, semester tahun depan ya..), jawab Titah.

"Oh ngono, nggih sampun yen ngono panjenengan istirahat wae nggih nduk kasihan panjenengan pasti kesel bar bali kerja lan kuliah ta?, Sesuk

Lanjutkan meneh nggih nduk?, Assalamu'alaikum"

(Oh gitu, ya sudah kalau gitu kamu istirahat saja ya ya nak kasihan kamu pasti capek selesai pulang kerja dan kuliah kan?, Besok lanjutkan lagi ya nak?, Assalamu'alaikum), tanya kanjeng ibu lagi.

"Nggih, wa'alaikumussalam bu.."

(Ya, wa'alaikumussalam bu..), jawab Titah lagi.

Keesokan harinya..

Masih di kamar Titah..

"Alhamdulillah gak kesiangan lagi dan hari ini adalah.. Eh Ridwan whatsapp, kenapa ya?", Tanya Titah.

Percakapan Titah dan Ridwan lewat WhatsApp.

"Assalamu'alaikum tah..", Ridwan memberikan salam pada Titah.

"Wa'alaikumussalam wan, ada apa?, Titah menjawab salam dari Ridwan.

"Gue cuma mau kasih tau elu saja, kalau hari ini kelas masih di liburkan karena dosennya belum bisa masuk..", jawab Ridwan.

"Oh gitu, terimakasih ya sudah memberitahu gue wan..", Titah mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Ridwan karena sudah memberitahunya hari ini bahwa dosennya tidak bisa masuk untuk mengajar kuliah.

"Iya tah sama-sama, oh ya tah elu ada rencana mau kemana gak gitu?", Tanya Ridwan.

"Ada..", jawab Titah.

"Kemana?", Tanya Ridwan lagi.

"Ke pasar habis itu kerja di restoran gue, kenapa mau ikut?", Tanya Titah lagi.

"Gak apa-apa nanya saja gue, emm boleh..", jawab Ridwan.

"Bener mau ikut?", Tanya Titah lagi.

"Iya, gue ke apartemen lu sekarang ya..", jawab Ridwan.

"Iya, cepat tapi, kalo elu lama gue tinggal ya hehe..", kata Titah sambil tertawa.

"Gak apa-apa elu tinggal gue, hei bisa nyusul elu kok hehe..", sambung Ridwan sambil tertawa juga.

"Oh ya sudah, gue tutup ya, gue mau sarapan juga", kata Titah.

"Oke..", seru Ridwan.

"Assalamu'alaikum", Titah memberikan salam pada Ridwan.

"Wa'alaikumussalam", Ridwan menjawab salam dari Titah.

Di dapur..

"Jum..", Paijo memanggil Jumiati.

"Nggih Jo, ono opo Jo?"

(Ya Jo, ada apa Jo?), Tanya Jumiati.

"Sarapanne sampun jagi durung?"

(Sarapannya sudah siap belum?), Tanya Paijo juga.

" Sudah Jo.."

(Sampun Jo..), jawab Jumiati.

"Yen sampun tak taruh neng meja merene"

(Kalau sudah ku taruh di meja sini), pinta Paijo.

"Niki Jo"

(Ini Jo), Jumiati meletakan roti dan selesainya di meja dapur dan Jumiati di meja dapur.

"Tak taruh neng meja mangan nggih Jum?"

(Ku taruh di meja makan ya Jum?), Tanya Paijo lagi.

"Iya Jo, eh ya Jo, Jo..", Jumiati memanggil Paijo.

"Nggih Jum, ono opo?"

(Ya Jum, ada apa?), Tanya Paijo lagi.

"Cah ayu sampun tangi durung nggih?"

(Anak cantik sudah bangun belum ya?), Tanya Jumiati juga.

"Kulo boten mangertos Jum, kulo durung delok cah ayu neng meja mangan esuk niki"

(Saya tidak mengerti Jum, saya belum lihat anak cantik di meja makan pagi ini), jawab Paijo.

"Oh..", seru Jumiati.

Di kamar Titah lagi..

"Tinggal sepatu dan selesai deh, hehe..", kata Titah.

"Assalamu'alaikum cah ayu"

(Assalamu'alaikum anak cantik), Paijo memberikan salam pada Titah di kamarnya.

"Wa'alaikumussalam nggih lik, ono opo?"

(Wa'alaikumussalam ya lik, ada apa?), Titah menjawab salam dari Paijo di kamarnya dan Titah bertanya pada Paijo.

"Sarapanne sampun jagi neng meja mangan nggih cah ayu"

(Sarapannya sudah siap di meja makan ya anak cantik), jawab Paijo.

"Nggih lik Jo.."

(Ya lik Jo..), kata Titah.

"Nggih.."

(Ya..), seru Paijo.

Di meja makan..

"Roti lan selainya sampun neng taruh Paijo, berarti saiki tetep siapkan susu lan banyu putihnya wae untuk cah ayu"

(Roti dan selainya sudah di taruh Paijo, berarti sekarang tinggal siapkan susu dan air putihnya saja untuk anak cantik)

"Assalamu'alaikum bi Jum.."

"Wa'alaikumussalam cah ayu, niki sarapanne"

(Wa'alaikumussalam anak cantik, ini sarapannya)

"Nggih bi, bi Jum.."

"Nggih cah ayu"

(Ya anak cantik)

"Mengko wae deh kulo sarapanne"

(Nanti saja deh saya sarapannya)

"Loh kenopo cah ayu, opo bosan sarapanne roti terus?"

(Loh kenapa anak cantik, apa bosan sarapannya roti terus?), Tanya Jumiati.

"Boten bi jum, kulo nunggu konco kulo sing gelem teka ke apartemen"

(Tidak bi Jum, saya nunggu teman saya yang mau datang ke apartemen), jawab Titah.

"Oh ngono.."

(Oh gitu..), seru Jumiati.

"Bi jum pitulung nggih ono sing teka, mbok iku konco kuliah kula pitulung nggih bi jum.."

(Bi Jum tolong ya ada yang datang, mungkin itu teman kuliah saya tolong ya bi Jum..), Titah meminta tolong di buka kan pintu untuk mengetahui siapa yang datang ke apartemennya, teman kuliahnya Ridwan atau bukan.

"Oh nggih cah ayu"

(Oh ya anak cantik)

Di depan apartemen Titah..

"Assalamu'alaikum", Ridwan memberikan salam pada Jumiati.

"Wa'alaikumussalam, panjenengan koncone cah ayu nggih?"

(Wa'alaikumussalam, kamu temannya anak cantik ya?), Jumiati menjawab salam dari Ridwan dan Jumiati bertanya lagi pada Ridwan.

"Kerjain ARTnya Titah ah, kayanya pagi-pagi seru nih ngerjain orang hehe..", kata Ridwan sambil tertawa dalam hati.

"Loh kok meneng wae, mas.."

(Loh kok diam saja, mas..)

"نعم انا صديق"

(Iya benar saya temannya), jawab Ridwan yang sedang mengerjai Jumiati menggunakan bahasa Arab.

"Haa, duh kulo kira uwong soko Indonesia sing aneh cuma cah ayu wae, ternyata akeh.., pakai bahasa sing tak boten mangertos meneh, haduh.."

(Haa, duh saya kira orang dari Indonesia yang aneh cuma anak cantik saja, ternyata banyak.., pakai bahasa yang ku tidak mengerti lagi, haduh..), kata Jumiati dalam hati.

"Bi..", Ridwan mencolek Jumiati yang melamun.

"Iya den mas..", Jumiati sadar saat ia melamun.

"Saya bercanda kok, iya saya temannya Titah, Titah ada kan di dalam bi?", Tanya Ridwan.

"Ono neng jero den mas"

(Ada di dalam den mas), jawab Jumiati.

"Oh..", seru Ridwan.

Di meja makan lagi..

"Kok lama ya, bi Jumiati mana ya?", Titah bertanya-tanya yang ada di meja makan.

"Assalamu'alaikum cah ayu"

(Assalamu'alaikum anak cantik), Paijo memberikan salam pada Titah.

"Wa'alaikumussalam lik..", Titah menjawab salam dari Paijo.

Bersambung..