Defansa yang selalu memberi sebuah alasan kecil alasan setiap kepada Ashlea untuk selalu hidup dan tidak mengakhiri hidupnya dengan cara kejam.
"Bukankah hari ini terlalu cerah untuk bunuh diri?" Suara itu kembali membawa kesadaran Ashlea dan berbalik dari tepi jembatan, gadis 28 tahun yang sudah beberapa kali mengkonsumsi obat demi merusak janinnya agar tak lagi bisa hamil.
"Hari ini ada konser, band yang kau sukai, bukankah sebaiknya kau tunda dulu bunuh diri itu?" ucap Defansa lagi keesokan harinya.
"Wahh ada restoran yang baru buka di perempatan sana. Aku dengar mereka memiliki menu galbi yang kau sukai itu."
"Sepertinya rambutmu akan sukar ditata nanti saat dikremasi, pergilah ke salon dulu!"
"Hei Ashlea, hari ini aku mendapat pekerjaan baru. Aku akan mentraktirmu karena aku menjadi lelaki berpenghasilan!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com