Agam tengah melamun memikirkan masalah ini. Ia masih bingung untuk berterus terang. Pria itu masih tetap terjaga di atas tempat tidur. Walaupun sudah putus hubungan dengan Reva, tapi tetap saja bayangan wanita itu selalu datang tanpa permisi. Membuatnya merasa sedikit gagal untuk membuat jarak.
"Aku tak ingin melakukan dosa, karena terus merahasiakan hal ini. Saga dan yang lain harus tahu tentang pelaku pembunuhan Pak Surya."
Pria itu merasa kasihan pada keluarga Saga. Pasti mereka masih terus mencari siapa pelakunya. Dan, sekarang ia sudah tahu siapa dalangnya.
"Ya, aku harus memberitahu Saga soal ini." Agam langsung meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas. Pria itu mulai lincah mengetikkan sesuatu di atas layar ponsel.
Tak berselang lama, akhirnya panggilannya pun tersambung dengan Saga. "Ga, bisa kau datang ke rumahku sekarang? Ada hal yang penting yang akan kukatakan padamu. Ini tentang ayahmu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com