"Apa yang akan aku katakan nanti dengan Ibu? Apakah aku sanggup untuk berterus terang?"
Saat ini, Bu Angel masih dalam keadaan drop. Alisa tak mau, kalau langsung memberitahu sang ibu mertua dan itu akan membuat kondisi wanita paruh baya itu tambah memburuk.
"Sabar, Nyonya, sabarlah. Memang semua ini perlu waktu. Tapi, tak ada salahnya untuk memberitahukan hal ini pada Bu Angel."
"Kita pelan-pelan saja, Sa. Kita semua akan berada di samping Bu Angel untuk menenangkannya."
Anton dan Joseph menyuruh Alisa untuk berkata jujur. Apa pun yang akan terjadi ke depannya, Alisa hanya bisa pasrah dengan kondisi Bu Angel.
Anton membantu Alisa untuk bangkit berdiri dari sofa. Mereka bertiga akan menuju ke kamar Bu Angel. Di saat perjalanan menuju ke kamar, Alisa terus saja menangis dan tak henti-henti. Hatinya tak sanggup untuk menerima kesedihan ini, apalagi dengan Bu Angel nanti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com