webnovel

Arman Sang Penakluk

Bagaimana rasanya menyaksikan kematian gurumu di depan matamu? Itulah yang dirasakan Arman, seorang pemuda ras manusia yang hidup di keluarga sederhana. Suatu saat dirinya berguru pada seorang tetua, untuk menaklukan Kingdom lain dan menyatukan dunia! Namun...gurunya dibunuh? Kampung halamannya diserang? Arman yg berhasil bertahan hidup, kini hanya memiliki 1 tujuan. Membalaskan dendam gurunya! Dibantu oleh beberapa sahabatnya dari berbagai Ras serta kakaknya ridho, ia mencari kelompok badik merah yang dipimpin oleh seorang pejabat pemerintahan... Dapatkah Arman membalaskan kematian gurunya dan menjadi sang penakluk dunia penuh misteri ini? Siapakah dalang dibalik pembunuhan gurunya? Akankah Arman memilih balas dendam atau melupakannya? Petualangan penuh balas dendam, persahabatan antar Ras dan makna hidup... Baca hanya di "Arman Sang Penakluk" Saya akan selalu berusaha tiap hari untuk mengupdate ceritanya. Jangan lupa untuk selalu mendukung karya-karya lokal di webnovel. nb : mohon maaf jika dalam penulisan masih terdapat kekurangan, secara baru belajar dalam penulisan novel

Si_Koplak · แฟนตาซี
Not enough ratings
402 Chs

Bab 91 - Pelelangan Part 2

Suasana di dalam rumah lelang tetap di puncaknya dengan senyumannya.

"Hehe, untuk semuanya, Guild Pedagang baru saja menerima barang lelang baru. Aku percaya, bahwa semua orang akan tertarik untuk barang yang satu ini." Setelah melelang barang terbaru, Risna tiba-tiba berhenti dan berkata dengan keras ke arah penonton. Dengan lambaian tangan, seorang pelayan cepat-cepat mengangkat piring batu giok dan di tengah piring ada beberapa botol yang berisikan pil eliksir.

"Ini adalah pil eliksir tingkat kedua." Dengan tangannya yang lembut mengambil salah satu botol tersebut, suara menawan Risna mampu menenangkan para pelelang untuk sesaat. Tapi segera, suara-suara itu menjadi semakin keras, di Benua Arsyila, pil yang disempurnakan oleh Kultivator Hebat adalah barang yang paling dicari baik itu para pedagang maupun Petualang.