webnovel

Tidak Sadar Diri

Daffa : "Bro, pada malam mingguan, kagak?"

Aksa : "Gue, nggak. Lagi lemes badan gue"

Daffa : "Abis berapa ronde lo sama Irona?"

Aksa : "Sampe pagi, dong. Lemes banget badan sama adik kecil gue"

Andi terkikik membaca grup chat yang berisi mereka berempat. Tentunya para pria.

"Kamu kenapa?"

"Ini, Aksa sama Daffa lagi ngaco di grup"

Adara mengangguka kepala. "Kamu nggak ikutan ngaco?"

"Males, ah. Aku kan lagi malam mingguan sama kamu. Mereka mah lagi pada di rumah katanya"

"Tumben banget Aksa nggak ke rumah Irona? Biasanya nempel terus mereka"

Andi mengangkat bahu. Galih pun tidak ikut bergabung dalam grup, atau mungkin ia juga sedang berduaan dengan Susi.

"Eh iya, yang. Kamu mau makan apa lagi, hm?"

"Udah, ah. Bakso dulu aja. Kalo kurang boleh nambah, kan?" ujar Adara dengan puppy eyes yang menggemaskan.

"Boleh, kok. Asal kamu makan yang kenyang"

Adara mengangguk kuat dan kembali melahap bakso nya dengan nikmat.

"Emang si Aksa sama Irona kenapa nggak keluar?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com