webnovel

Tertangkap Basah

Malam berjalan semakin larut. Para siswa sudah bersiap untuk kembali ke tenda masing-masing untuk istirahat. Malam pertama berlangsung dengan acara yang melelahkan seperti ini.

Arkala, pemuda yang tengah merebahkan tubuh di dalam tenda sesekali mendesah pelan. Bukan karena berahi. Ia hanya sedang memikirkan Widya, ibu tiri yang masih ia curigai.

Pikirannya ke menelaah ke mana-mana. Mengingat gerak gerik Widya yang mencurigakan beberapa hari terakhir.

"Lo masih mikirin masalah itu?"

Arkala menoleh ke samping. Sedikit terkejut melihat Alvaro yang masih terjaga.

"Lo belum tidur?"

Alvaro menggeleng, lantas beranjak dari tidurnya. Ia menekuk kedua kaki, memeluknya dengan longgar sambil menatap tenda tanpa emosi.

"Gue belum ngantuk. Nggak usah dipikirin dulu. Pulang dari sini, baru kita cari tahu semuanya."

"Gue ngerti. Gue cuma ngerasa nggak enak hati aja. Gimana kalau cewek itu beneran selingkuh? Bokap gue pasti sakit hati, Al."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com