webnovel

Telanjang Dada Arkala

"Halo?! Rumah lo di mana, sih? Gue udah di jalan, nih!"

"Ngghh ... lo siapa?"

Arsena menarik benda pipih dari telinga kanannya dan melihat layar ponsel yang menampilkan nama Arkala.

"Ini beneran nomor dia, kan? Jangan-jangan si Aileen bohongin gue."

Demi tugas sekolah yang harus selesai minggu depan, Arsena terpaksa harus meminta nomor ponsel Arkala pada Aileen. Meski dia gengsi dan malu, namun Arsena tidak mempunyai pilihan lain.

"Gue Arsena. Bukannya hari ini kita mau ngerjain tugas kelompok dari Bu Anna, ya?"

Satu detik, dua detik, dan tiga detik. Tidak ada jawaban terdengar oleh Arsena.

"Halo. Elo Arkala, kan?"

"Ngghh ... lo dateng aja ke rumah gue sekarang."

"Iya, gue tahu. Ini gue lagi di jalan, Arkala. Tujuan gue telepon elo, karena gue mau tanya, di mana alamat rumah lo?" Ingin sekali rasanya Arsena membanting benda berat ke wajah Arkala. Lelaki itu benar-benar menyebalkan.

"Gue sharelock sekarang."

Tut!

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com