webnovel

Siasat Aneh

"Tunggu!"

Irona menahan tangan Aksa yang hendak melangkah.

"Kenapa, Na?" tanya Aksa bingung

"Bareng. Masa kamu ninggalin aku, sih" ujar Irona sebari merengek.

Aksa mengulum tawa melihat Irona yang bertingkah seperti anak kecil.

"Aku mau ke toilet dulu. Kamu duluan aja ke kelas, oke?"

Irona mengangguk dengan wajah sedih. Ia lalu berjalan seorang diri.

"Lo siap buat ujian terakhir?"

"Siap, dong. Pokonya kita semua harus lulus dengan nilai yeng memuaskan"

Irona tengah berbincang dengan kedua temannya. Adara dan Arina. Untuk ujian terakhir ini, Irona sudah menyiapkan diri dan juga sudah belajar banyak materi.

"Udah hari jumat aja. Besok jadi, kan?" tanya Adara

"Jadi, dong. Gue sama Aksa udah beli banyak makanan" sahut Irona.

"Asik. Gue demen, nih. Tuan rumah yang mau ngeluarin modal banyak buat tamunya"

"Iya, tapi sayang. Tamu-tamunya pada nggak tau diri"

Adara dan Arina justru tertawa. Mereka sama sekali tidak merasa sakit hati dengan ucapan Irona.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com