webnovel

Semakin Muak

"Hah? Kenapa gue yang harus bayar? Kan yang nunggak dia." Arsena menatap Arkala dan Bella.

"Karena lo murid baru di sini, jadi elo harus ngasih uang pajak ke gue. Dan gue nggak minta apa-apa, cukup bayarin aja uang kas gue ke si Bella."

"Ogah!" Arsena melenggang bersama Aileen dan duduk di kursi belajarnya, tanpa menghiraukan Arkala yang masih memperhatikan dirinya.

"Sen, gimana, nih? Arkala nggak mau bayar dan kekeuh minta elo yang bayar. Kalau dia belum bayar uang kas juga, nanti modal buat lomba menghias kelas kita kurang."

Gadis itu menoleh ke samping, menatap Bella yang masih berdiri di samping meja Arkala. Wajahnya terlihat sedih dan memelas, seperti lelah karena menghadapi lelaki menyebalkan seperti Arkala.

"Kala, lo nggak mampu bayar uang kas atau gimana? Katanya anak yang punya sekolah, tapi bayar uang kas aja nggak mampu. Lo anak tiri, ya?"

Semua orang terkejut mendengar perkataan Arsena, termasuk Aileen, sahabatnya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com