webnovel

Semakin Cemburu

"Kamu semalam nggak langsung masuk tenda?" Arsena mengulang pertanyaan Gavin.

"Semalam Pak Addi ngajak ngobrol, Sen. Panjang ... banget. Aku sampe ngantuk. Dia mah enak, sambil ngopi."

Arsena tertawa pelan dan mengusap puncak kepala kekasihnya penuh sayang. "Sabar, ya. Daripada dihukum."

"Tes ... tes .... "

Suara Pak Addi menginterupsi dari arah tenda induk. Semua orang menoleh ke belakang, memperhatikan sang guru yang sepertinya akan memberi satu pengumuman.

"Ayo semuanya berbaris. Kita akan melaksanakan senam pagi, supaya badan kalian sehat. Ayo berkumpul!"

Sambil bermalas-malasan, Arsena meminta bantuan Aileen untuk berdiri. Tidak lupa mematikan kompor, mereka meninggalkan tenda dengan pakaian seadanya untuk senam pagi hari ini.

"Ayo semangat! Yang masih ngantuk, ayo melek!"

Musik dangdut yang diputar oleh Pak Addi membuat semua orang mulai bergerak semangat. Termasuk Arkala.

Kekasih Arsena itu mendekati gadisnya dengan goyangan khas yang membuat sang gadis bergidik geli.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com