webnovel

Saling Mengagumi

"Kamu siapa?"

"Hah?" Arsena mengangkat wajah sembari menunjuk dadanya. Dia menoleh pada Arkala, lalu kembali menatap Widya. "Saya Arsena, Tante, temen sekolahnya Arkala." Gadis itu tersenyum dan menjulurkan tangan, hendak mencium tangan ibu tiri Arkala.

"Nggak usah," tolak Widya dengan ketus.

Arsena menipiskan bibir dan kembali pada posisinya semula. Dia berusaha untuk tenang, meski di dalam hati bergemuruh sebal dan rasa ingin mencabik wanita di depannya saat ini juga.

Untung saja dia ingat, kalau wanita itu adalah ibu dari Arkala.

"Kalau nggak ada keperluan, ngapain ke sini?" Arkala melangkah maju membelakangi Arsena.

"Saya mau ambil minum," jawab Widya. "Jangan lupa nanti diberesin lagi, ya. Saya nggak suka liat dapur berantakan."

"Iya, Tante. Nanti saya bersihin lagi kok."

Wanita berusia dua puluh lima tahun itu kembali memasuki kamar. Arsena bisa bernapas lega sekarang.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com