webnovel

Resmi Balikan

"Kala, jangan gini, ih."

"Nngghh .... "

Arsena menahan napas beberapa saat. Arkala sungguh menyebalkan dan hampir membuat darahnya mendidih.

Lelaki itu membuatnya takut, karena tiba-tiba bersandar lebih dalam. Apalagi tidak jauh dari kursi mereka, ada Bu Anna dan Pak Addi.

"Kal, nanti dimarahin Bu Anna. Kamu jangan kayak gini."

Arkala mengucek kedua mata dan terbangun dari tidurnya. Dia menoleh, tersenyum pada gadis yang pertama kali ia lihat saat bangun tidur.

"Selamat pagi," ucapnya, dengan suara khas bangun tidur. Serak-serak menggoda.

"Pagi matamu!" timpal Arsena. Sembari melempar pelan jaketnya pada wajah sang kekasih.

"Ish, kamu jahat banget, Sayang. Ini tuh itung-itung simulasi rumah tangga kita nanti. Kamu tahu, betapa bahagianya ketika kita bangun tidur, dan yang kita liat adalah orang yang pa ... ling kita sayang."

Arsena sudah tidak tahu lagi. Ia memutar bola mata jengah. Entah mengapa, namun Arsena merasa, bahwa kekasihnya lebih aktif dari biasanya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com