webnovel

Rangkaian Momen

"Eh, kenapa, nih?"

Arsena mengeratkan pegangan tangannya di kedua bahu Rangga. Motor yang mereka naiki tiba-tiba bergerak impulsif.

"Kenapa, Rang?"

"Kayaknya ban-nya bermasalah deh, Sen." Lelaki itu menepikan motor dan langsung memeriksa ban-nya.

"Ran, beneran bocor."

Rangga berdecak kesal dan memukul kepala motor besarnya. Dia mengacak rambut, sembari mengedarkan pandang, mencari bengkel terdekat.

"Kota dorong dulu aja, gimana? Mungkin di depan sana ada bengkel."

Tidak ada pilihan lagi. Rangga menghela napas lelah dan mendorong kendaraannya, dengan bantuan Arsena.

"Sial banget ya kita, biasanya nggak bocor kayak gini."

"Namanya juga musibah, Rang. Kita kan nggak tau apa yang bakal terjadi."

Rangga menoleh ke belakang, menatap Arsena yang juga tengah mendorong motornya. "Sen, kamu nggak capek jalan kaki? Kamu nggak usah bantu dorong, deh, nggak papa. Nanti kamu malah capek."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com