webnovel

Perubahan Arsena

"Gimana? Lo baik-baik aja, kan?"

Arsena membuang napas jengah dan menaruh bukunya dengan sedikit kasar.

"Baik, sih. Meskipun awalnya sedikit stress."

Aileen tersenyum dan mengusap bahu sahabatnya dengan tulus.

"Lo jangan berpikiran buruk terus sama Arkala. Dia itu orangnya baik, kok. Gue tahu, mungkin lo nggak suka sama dia. Tapi ... dia itu laki-laki yang bertanggung jawab. Gue juga pernah satu kelompok sama dia, dan dia orangnya nggak nyusahin."

Aileen tidak sedang memuji Arkala karena alasan lain, apalagi karena dia pernah menjalin hubungan dengan Matteo, selaku teman dekat Arkala.

"Gue juga ngerasanya gitu tadi. Arkala nggak se-nyusahin yang gue kira. Tapi tetep aja, gue masih belum punya feeling yang bagus sama dia."

"Hai, Sen."

Arsena tersentak, ketika mendengar suara Rangga di belakang tubuhnya. Gadis itu tersenyum menatap sang kekasih yang tiba-tiba datang.

"Hai, Rangga. Kamu ngapain ke sini?"

"Lho, kamu lupa? Bukannya aku udah janji, mau bawain kamu makan siang?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com