webnovel

Perpisahan

Pagi ini, suasana rumah Irona sedang ramai. Bukan karena ada acara besar atau apapun. Melainkan hari ini adalah hari kepindahan Irona ke Jakarta.

"Kamu udah cek semuanya? Nggak ada yang ketinggalan, kan?"

"Nggak ada, Sa. Semua barang-barang udah aku bawa"

"Na, kita pasti bakal kangen banget sama lo" ungkap Arina memegang kedua tangan Irona.

"Iya, Na. Rasanya berat banget ngelepas kepergian lo" sahut Adara yang diangguki Susi.

"Kalian tenang aja, nanti gue sama Aksa pasti bakal nyempetin main kesini. Kita kumpul-kumpul lagi"

Mereka berpelukan dalam suasana haru. Perpisahan selalu menjadi sebab utama dalam jatuhnya air mata.

Persahabatan yang mereka jalin bukan dalam waktu singkat.

"Kalian semua tenang aja. Kalo gue udah sukses, gue bakal suruh kalian tinggal di Jakarta. Bareng gue" ucap Aksa sebari menepuk pundak teman laki-lakinya.

"Siap, Sa. Kita tunggu kabar dari lo"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com