webnovel

Perang Dingin

"Lho, kalian udah di sini? Kok cepet banget?"

Arsena maupun Arkala tidak ada yang menjawab pertanyaan Aileen. Dua manusia berlainan jenis itu sama-sama terdiam dan saling memalingkan wajah.

Semua itu masih tentang hal yang sama. Di mana Arsena yang memberi izin kepada para gadis untuk berfoto ria dengan Arkala.

"Kalian kenapa? Kok kayak orang musuhan?" Kini Gavin yang mencoba bertanya. Siapa tahu ada yang mau menjawab.

Namun, hasilnya tetap sama.

"Lo semua pesen deh apa yang kalian mau. Gue lagi nggak mood," ucap Arkala, sembari memberikan buku menu.

"Gue juga. Udah kenyang."

Semua orang menatap heran pada dua manusia di depan mereka. Baru juga sampai, sudah melihat pemandangan seperti ini.

"Kalian berdua kenapa, sih? Kalian berantem?"

"Sen, lo kenapa?" Aileen mendorong tubuh Gavin dan duduk di samping sang teman. Khawatir jika Arsena benar-benar marah atau terjadi hal yang tak diinginkan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com