webnovel

Penyesalan

Pak Bani baru saja memberi pengumuman kepada seluruh anak kelas dua belas. Bahwa sebentar lagi mereka akan melaksanakan berbagai ujian. Dari mulai Ujian Tengah Semester, Ujian Kenaikan Kelas, dan Ujian Nasional.

Tentu saja berita ini membuat hati beberapa siswa kelas dua belas terpukul. Itu artinya mereka akan bertemu dengan hal-hal buruk setiap harinya. Seperti tidak boleh menonton tv, larangan bermain ponsel dan tidak boleh tidur lebih dari jam sembilan malam.

"Gila, nggak kerasa banget ini ujian. Perasaan baru kemaren kita naik kelas tiga," gerutu Agus yang tengah memainkan pulpen sambil bersandar di dinding kantin.

"Iya. Sedih banget, ya. Nggak lama lagi kita pisah," sambung Ainina, sembari menghela napas berat.

"Kita nggak akan pisah, kok. Kita harus kuliah di kampus yang sama. Gimana?"

Dania menatap temannya satu per satu sambil tersenyum lebar.

"Gue setuju!" seru Samudera.

"Gue juga!"

"Gue ikut!"

"Gue juga deh."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com