webnovel

Menukar Surat

"Gus, lo kasih surat ini ke Dania, ya."

"Siap!"

"Jadi, lo serius mau minta maaf sama Dania?"

Fayez mengangguk pelan. Dia tidak ingin hubungannya terus menerus seperti ini. Fayez tidak nyaman berada jauh dari Dania. Bagi Fayez, Dania sudah menjadi bagian hidupnya.

"Iya, Lang. Gue nggak kuat kalau harus jauh-jauhan kayak gini. Gue harus kasih penjelasan sama dia. Gue harus minta maaf dan menebus semua kesalahan yang pernah gue lakuin."

"Gue tahu kalau lo bukan cowok pengecut. Semoga hubungan lo sama Dania cepat membaik."

"Kak Fayez."

Fayez menoleh ke samping. Dia melihat Alula yang sudah berdiri sambil membawa sebuah nampan yang di atasnya sudah tersedia dua mangkuk mie ayam.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Fayez tidak suka.

"Aku boleh duduk di sini, nggak? Soalnya semua meja udah penuh."

Fayez melihat seisi kantin, dan memang tidak ada lagi meja yang tersisa.

"Geser, Gus."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com