webnovel

Memulai Dendam

"AKSA!" pekik Irona. Ia kaget sekaligus malu karena lelaki itu ternyata membelikan pakaian dalam untuknya.

"Ini buat kamu. Aku tau ukurannya, kok. Semalem kan aku sengaja liat." Aksa menyengir kuda, memperlihatkan deretan giginya yang rapi.

Namun Irona tetap saja merasa malu. Kedua pipinya bersemu merah.

"Tapi aku malu" cicitnya

"Aku kan calon suami kamu"

Irona membuang napas berat. Ketika ia sudah memberikan semuanya untuk Aksa, itu berarti cintanya sudah tidak bisa untuk dipermainkan.

"Sa"

Aksa menoleh. Irona menatapnya begitu dingin, tidak sehangat tadi.

"Kenapa, hm?" jawab Aksa. Ia mengusap lembut kepala gadisnya.

"Aku udah ngasih semuanya buat kamu. First kiss aku, tubuh aku, hati aku. Aku minta, kamu jangan pernah kecewain aku apalagi selingkuhin aku" ucap Irona panjang lebar.

Aksa memberhentikan mobilnya dipinggir jalan.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com