webnovel

Masak Bersama

"Gue laper."

Arsena memegang perut dan merebahkan kepala di atas meja belajar milik Arkala. Gadis itu menatap teman satu kelompoknya dengan wajah memelas.

"Vin!" panggilnya, pada Gavin yang terlihat fokus mencatat tugasnya.

"Vin!"

"Hmmm .... " Gavin hanya bergumam tanpa menoleh, membuat Arsena berdecak kesal dan menggebrak meja dengan sedikit kasar.

"Lo kenapa, sih?" tegur Arkala, si tuan rumah yang tidak terima meja belajarnya dipukul. Oh, tidak. Apa pun yang Arsena lakukan tentu saja tidak pernah dia sukai.

"Gue laper, Arkala! Lo nggak denger, ya?"

Ketiga lelaki yang berada di hadapan Arsena mendesis pelan. Mereka menutup buku masing-masing dan menatap gadis manja yang tengah mengeluh kelaparan.

"Lo bikin mie instan aja sana di dapur. Mie nya ada di dalem rak atas, sejajar sama kompor, lo bisa ambil di sana."

Apa katanya? Bahkan Arsena saja baru berkunjung ke rumahnya hari ini. Dia mana tahu di mana letak dapur dan yang lainnya. Mengingat sebesar apa kediaman Arkala.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com