webnovel

Jatuh Tertimpa Tangga

"Mau sampai kapan kamu sembunyiin aku kayak gini terus? Selama ini aku udah sabar dan mencoba tenang liat kamu mesra-mesraan sama Arsena."

Rangga menangkup kedua pipi Saskia dan menatapnya lembut. Kedua mata mereka saling bertatapan, menyelami luka yang memancar dari bola mata hitam milik kekasih rahasianya.

"Sayang, kamu sabar dulu, ya. Aku janji, pasti semua ini nggak akan berlangsung lama. Kamu kan juga tahu, kalau aku cuma cinta sama kamu. Meskipun aku berduaan dan mesra-mesraan sama Arsena, itu semua cuma pencitraan, Sayang."

"Ck!" Gadis dengan rambut tergerai indah itu menghempaskan tangan Rangga dan membelakangi lelaki itu. "Tapi aku capek, Rangga. Aku juga pengen kayak Arsena, yang bisa mesra-mesraan sama kamu di depan banyak orang."

Saskia sedikit tersentak tatkala merasakan sebuah usapan lembut di kedua tangannya. Dia menelan ludah, ketika Rangga memeluk tubuhnya dari belakang. Berani sekali memang lelaki itu, padahal mereka masih berada di lingkungan sekolah.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com