webnovel

Glimpse of Us

"Ay, Arsena belum balik?"

Aileen menggeleng pelan dan memanyunkan bibir. "Belum, Vin. Apa dia mau bolos juga, ya? Berarti gue duduk sendirian dong hari ini?" Gadis itu melemaskan tubuh di atas meja, dengan ponsel di tangannya. Dia sudah terbiasa dengan kehadiran Arsena, rasanya akan berbeda jika tidak ada gadis itu.

"Aku ke tempat duduk dulu, ya."

Namun tiga detik kemudian, suara Arsena mengalihkan perhatian Gavin dan Aileen. Lalu keduanya saling bertatapan, seperti menyalurkan telepati dengan isi hati yang sama.

"Lho, Vin, lo lagi ngapain di sini?"

"O-oh .... " Gavin melangkah mundur, memberi ruang pada Arsena. "Sen, lo berhasil bujuk si bos? Katanya nggak masuk hari ini?"

"Iya. Kita udah ngobrol, kok. Dan Arkala cuma salah paham aja sama gue."

Teman baik Arkala itu pun menghela napas lega. Pasalnya akan kacau, jika Arkala galau seharian atau sampai berhari-hari. Pasti yang akan diminta menemaninya adalah dia dan semua teman-teman yang lain.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com