webnovel

Glimpse of Us2

Siapa yang tidak marah dan kesal, ketika kekasih masih mengingat sang mantan. Bahkan ketika tengah bersama kita.

Saskia mencoba mengalah dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu sebelumnya. Dia mencoba untuk mengerti perasaan Rangga. Namun, kali ini rasanya semakin keterlaluan.

Entah sengaja atau tidak, Rangga justru menyebut nama sang mantan kekasih, di hadapan dirinya secara langsung.

"Sas, aku bisa jelasin sama kamu. Tadi aku keceplosan, aku nggak bermaksud buat manggil Arsena. Kamu jangan marah, ya?"

"Keceplosan, kan? Rangga, yang namanya keceplosan itu artinya spontan mengeluarkan apa yang ada di dalam otak kamu. Dan itu juga artinya, kamu lagi mikirin Arsena. Iya, kan?"

Rangga menggeleng, sembari menggenggam tangan Saskia. "Nggak gitu maksudnya, Saskia. Kamu kan tahu sendiri, kalau Arsena tadi lewat. Jadi aku kayak masih keinget dia, gitu."

Saskia hanya bisa tertawa dan merapikan kotak makannya. Gadis itu bersiap untuk pergi, namun lagi-lagi ditahan oleh Rangga.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com