webnovel

Di Bawah Hujan

"Sen, maafin gue, dong. Gue nggak bermaksud bikin malu Celine. Gue cuma risih aja dideketin terus sama dia. Ayolah ... maafin gue."

"Ay, ini nanti susunya disatuin sama cokelat, kan? Di mix gitu?"

"Iya, Sen. Jangan lupa diaduk."

Arkala menggaruk belakang kepalanya seperti anak kecil. Sudah hampir sepuluh menit dia merayu Arsena, agar gadis itu tidak marah padanya. Sungguh, dia tidak bermaksud menyakiti siapapun.

"Gue ke belakang dulu." Arsena berlalu begitu saja, tanpa memedulikan kehadiran Arkala di dekatnya. Bahkan, gadis itu tidak menganggap kehadiran teman lelakinya.

"Tunggu."

Arsena terperanjat dan menahan napas. Kedua tangannya beralih ke belakang.

"Lo ngapain di sini?" Arsena bertanya, dengan wajah menunduk.

"Tolong maafin gue, Sen. Gue nggak bermaksud nyakitin Celine. Lo tahu posisi gue kayak gimana. Lo tahu segimana gencarnya Celine ngejar-ngejar gue."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com