webnovel

Dendam Terpendam

"Minum, Bos."

Raka berdecak dan melempar ponselnya ke atas sofa. Lelaki itu memgacak rambut, sembari menenggak minuman soda yang Arion berikan tadi.

"Kenapa nasib gue gini banget, sih? Padahal gue masih cinta sama dia, tapi dia malah pilih cowok yang lebih kaya."

"Sabar, Bos. Emangnya lo nggak mau nyerah dan nyari cewek lain? Lo itu cakep dan terkenal di sekolah, lo bisa dapet cewek yang lebih cantik, lebih baik, lebih segalanya dari mantan lo itu."

Raka menggeleng. Dia menghisap rokok dan mengepulkan asapnya ke atas. "Nggak ada yang bisa gantiin dia di hati gue, Yan. Kita pacaran bukan sebulan dua bulan, tapi udah bertahun-tahun. Gue tahu, kalau usia kita beda, tapi gue udah mikir buat nikahin dia. Gimanapun caranya."

Menjalin hubungan dengan seorang gadis yang usianya jauh di atas kita memang sedikit sulit. Apalagi posisi Raka hanya seorang siswa SMA yang masih belum bisa bekerja.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com