webnovel

Cemburu, Namun Sulit

"Kok rambut gue agak berantakan gini, ya? Padahal tadi pagi udah pake serum rambut sama conditioner juga."

Arsena masih berdiri di depan cermin kamar mandi yang cukup besar. Gadis itu tak henti menyisir rambut panjangnya yang sedikit berantakan. Namanya juga perempuan, harus tetap terlihat cantik dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Bodo ah. Lagian gue juga nggak punya cowok. Nggak ada yang peduli juga." Merasa cukup, Arsena pun melangkah keluar. Menyusuri lorong sekolah yang cukup sepi. Hanya ada beberapa siswa yang berlalu lalang sembari membawa buku-buku di tangan mereka.

"Arsena!"

Kedua kaki Arsena refleks menghentikan langkahnya. Gadis itu menghela napas pelan. Dia hafal sekali, siapa orang yang baru saja memanggilnya dari belakang.

"Dari mana lo?"

Benar saja. Celine menampakkan dirinya di depan wajah Arsena dengan tatapan culas seperti biasa. Seperti orang yang tidak memiliki sopan santun.

"Dari kamar mandi. Kenapa? Lo mau nanya hal-hal nggak penting lagi?"

"Nih!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com