webnovel

Ada Apa Dengan Arkala?

"Oke, kelompok pertama Arkala, Arsena, Gavin sama Matteo."

"Lho, Bu, kok saya satu kelompok sama mereka, sih? Yang ada nanti saya malah kerja sendirian." Arsena melirik sinis ke arah Arkala dan teman-temannya. Dia berkata seperti itu, karena mereka memang nampak tidak bisa diajak kerja sama.

Kecuali Alvaro.

"Nggak akan kali, Sen. Si Matteo juga pinter, kok," balas Gavin.

"Jadi maksud lo gue bego?"

Gavin menyengir lebar, sembari mengusap tengkuknya. Salah lagi ... sepertinya mood Arkala memang sedang buruk saat ini.

"Nggak papa, Sena. Ibu udah tahu kemampuan Arkala dan Matteo. Mereka bisa diajak kerja sama kok." Bu Anna memberi keyakinan penuh pada Arsena. Dia sudah lama menjadi guru dan memperhatikan perkembangan siswanya.

"Lha, Bu, saya nggak disebut? Saya juga pinter, kok," protes Gavin.

"Gavin ... kamu sengaja Ibu masukin ke kelompok Arsena. Karena Ibu tahu, kalau Sena itu orangnya tegas. Apalagi ada Arkala di dalamnya."

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com