webnovel

Apologize To Love

Takahashi Shinsuke adalah seorang detektif berlisensi. Namun, dia memiliki rahasia yang bahkan dirinya sendiri pun tidak mengetahui rahasia semacam apa itu. Hanasaki Kenkyo masih belum delapan belas tahun ketika dinikahkan dengan Takahashi Shinsuke. Gadis kecil itu harus menikah demi menjalankam wasiat sang ayah yang telah meninggal dan demi menyelamatkan dirinya dari lilitan hutang. Tapi, tak Kenkyo duga bahwa suami yang jaraknya cukup jauh dari usianya itu, ternyata bukan seperti yang dipikirkannya. Rahasia suaminya sangat aneh. Shinsuke memiliki dunianya sendiri. Tidak ada yang bisa membawa dia kembali ke dunia nyata. Dunia yang terlihat olehnya, berbeda dengan dunia yang terlihat oleh Kenkyo. Bahkan ketika dia bertemu dengan kedua putra kembarnya pun, Shinsuke masih mengira mereka sebagai orang lain. *** Kenkyo ingin menyelamatkan keluarganya dari bayangan masa lalu. Oleh karena itulah, Kenkyo membawa keluarganya untuk tinggal di Indonesia. Kenkyo pikir merawat dua anak kembar itu tidak terlalu susah, meski Shinsuke tidak berkontribusi banyak. Namun, ternyata itu sangat sulit. Belum lagi dua anak kembar mereka yang terlibat pertengkaran hanya karena hal sepele. Ini adalah perjuangan Kenkyo dan dua anak kembarnya. Mereka bertiga bertekad untuk membawa Shinsuke kembali ke istri dan anak-anaknya. Dan beberapa masalah rumit yang dihadapi si kembar karena dia tidak dijaga oleh ayah mereka selama ini.

Mijun_123 · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
165 Chs

Ujian Kelulusan

Hari ini, masih diadakan ujian akhir semester dua, alias ujian kelulusan SMP. Sepertinya, Kyosuke tidak belajar dari kesalahan yang sebelumnya. Ia belum juga bisa menjawab soal-soal itu meski semalam sudah belajar.

Belajarnya 10 menit, nonton film satu judul. Lalu, belajar 10 menit lagi, tapi ditinggal main game online selama 2 jam. Begitulah kegiatan Kyosuke sepulang sekolah.

Kyosuke masih tolah-toleh mencari seseorang yang dapat membantunya memecahkan rumus matematika ini.

"Psstt ... Kyo! Coba lihat belakangmu, Kyo!" bisik Mikka sambil menunjuk ke arah Tio.

"Kelihatannya Tio tenang sekali. Mungkin dia bisa jawab semua soalnya," lanjut Mikka.

Kyosuke menghela napas panjang. Gengsi sekali dia jika harus meminta bantuan pada pemuda culun dan tidak normal bernama Tio itu. Ah, tapi situasi ini benar-benar mendesak.

Pada akhirnya, ia menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi, dan memundurkan bangkunya sedikit ke belakang. Ia menoleh dan berucap lembut, "Tio?"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com