Mata Su Jiyai berbinar.
Dia telah menghabiskan begitu banyak waktu mengandalkan sistemnya, dan kristal ruang, tapi sekarang sepertinya pertumbuhannya menuntut sesuatu yang lebih primitif dan fisik.
Tiba-tiba ia teringat pada sistem ruang VR yang telah memperkenalkannya.
Ruang VR didesain untuk latihan fisik yang intens dan simulasi pertarungan.
"Saatnya mencoba sesuatu yang berbeda," gumam Su Jiyai kepada dirinya sendiri.
Dia dengan cepat berjalan menuju ruang VR.
Su Jiyai memasuki ruangan dan langsung dikelilingi oleh antarmuka holografis.
Berbagai pilihan melayang di depannya, menampilkan modul latihan yang berbeda-beda.
Ada simulasi untuk pertarungan tangan kosong, pelatihan senjata, dan bahkan skenario bertahan hidup.
"Mari kita mulai dengan sesuatu yang dasar," Su Jiyai memutuskan, memilih simulasi pertarungan tangan kosong. Lingkungan di sekelilingnya berubah, berubah menjadi sebuah arena yang luas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com