webnovel

15 - Playing a Game

Berbekal ilmu yang dia dapatkan dari para lelaki sebelumnya, Deera melanjutkan karirnya di Boo dengan moto "It just a game". Saat ada yang meminta nomor, dia berikan. Meminta Instagram, tidak masalah. Mengajak bertemu, pilih-pilih. Something else, blok.

Satu, dua, tiga, sepuluh nama datang silih berganti. Kebanyakan hanya sampai pada tahap "stay dimana?"

'What a boring game. Should I delete it already?'

Jari Deera berhenti ketika melihat di daftar follow nya tampak foto yang cukup menyegarkan mata, dia tarik ke bawah, ke bagian informasi.

'Meh, younger than me.'

Jarinya sudah sangat dekat untuk menolak profil ini, tapi suatu pemikiran terbesit di otaknya, 'Apa salahnya lebih muda? Toh cuma dua tahun, gak rugi juga, paling udahan kalo udah sampai kesibukannya apa?'

Deera akhirnya swipe right profil tersebut.

Hal pertama yang terbesit di otaknya saat berkomunikasi dengan orang ini adalah,

'Interesting? It's refreshing.

A bit longer...

A bit closer...

Don't end the game yet...

Don't ghost me yet...

It's fun to talk with u...

I don't want to play game.'