Davina sudah merasa bosan berada dalam rumah sakit ini, kepalanya juga sudah tidak pusing seperti tadi hanya saja Vano tidak mengizinkan nya pulang sebelum air infus yang yang itu benar-benar habis sesuai saran dokter.
"Bisakah kamu pergi sekarang!, aku tidak ingin melihat mu.... kamu sangat menyebalkan." ucap Daviana dengan kesal karena tak kunjung di perbolehkan pulang juga.
"Aku tidak peduli mu. Aku akan tetap di sini mengawasi mu." ucap Vano yang kali ini terdengar sangat dingin.
Sebenarnya Vano terlalu mengawatirkan kondisi Daviana dan hanya ingin menjaganya agar wanita itu baik-baik saja. Tapi Daviana sepertianya terlanjur kesal karena tak di bolehkan pulang, kalau saja perempuan itu tidak dalam kondisi yang sakit pasti Vano telah menyerangnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com