Cerita sebelumnya...
Boleh, saya terbiasa di panggil begitu juga kok oleh seseorang" jawab Rafan yang semakin membuat Laras bak patung yang tak bisa bergerak.
Kenapa Rafan jadi menyebalkan begini sih?! Kenapa sedari tadi ia berbicara yang seolah-olah menyerempet ke hal itu.
"Oh ya ? Siapa itu ? Apa pacarnya Mas Rafan ?" tanya sang ibu yang kini terlihat begitu penasaran.
Ibunya juga kenapa jadi kepo begitu! Wajahnya juga sedaritadi tidak berhenti tersenyum malu-malu seolah tengah di mabuk kepayang, dasar genit!
"Ada deh, pokoknya seseorang tapi ya... Orang spesial untuk saya"
"Ouh, cewek atau cowok ?" tanya mamah yang masih saja kepo dengan seseorang yang Rafan bicarakan.
Terlihat pria itu tersenyum jelas dengan mata berbinar menerawang. "Kebetulan wanita" jawabnya seperti gumamman.
"Wah, pasti Mas Rafan suka banget deh sama perempuan itu sampai punya panggilan begitu" ujar Rahmi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com