Audrey sangat bersemangat untuk membuat aku semakin benci Elmeera, sehingga dia terus ngompor-ngomporin dengan terus menjelekkan Elmeera di hadapanku.
"Sudahlah Tuan raka, anda tidak usah lagi pedulikan dia. biarkan saja dia mau pergi ataupun tetap diam disini. Jangan diberikan kesempatan lah, dia akan lebih mencari-cari kesalahan orang lain untuk dia jadikan pelampiasan kesalahannya. Dan bisa saja kan ada orang lain yang dia akan jadikan pelemparan kesalahannya selain aku sama kamu? Kasihan mereka, apalagi yang tidak tahu apa-apa. sebaiknya kita masuk saja, tidak usah lagi kita urusin wanita itu! nanti kamu akan semakin di permalukan oleh sikap dia." Audrey menahanku, kemudian memintaku untuk tidak menginterogasi Elmeera, apalagi sampai meminta dia untuk bicara jujur tentang kejadian tersebut.
Hah, dia datang lagi? dia kembali ikut campur urusan pribadiku, dia juga berusaha untuk membuat aku tidak memberikan kesempatan untuk Elmeera menjelaskan apa yang terjadi saat ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com