OODIN

Hello guys. This story adapted being a fiction, not a real story. Dan tidak menyinggung atau menggambarkan situasi ke tempat atau story manapun. So, enjoy!!!!!

*******

Aku oodin....

Banyak orang yang menganggapku sebagai seorang psikopat bahkan pembunuh. Jangankan untuk membunuh secara fisik, membunuh secara verbal saja rasanya aku tak mampu hehe... anehhh memang.....

Tak jarang orang beranggapan bahwa seseorang yang memiliki gangguan psikologis, adalah orang yang mentalnya tidak waras. But, it's a wrong mind.....okkkk.....?!!?!?

Itu pemikiran yang sangat jauhh dari fact sih sebenernya menurutku. Mereka memiliki gangguan psikologis bukan berarti mereka gak waras. Mereka sama seperti orang pada umumnya, mereka bisa sedih, bisa marah, bisa ketawa. Butt, yang berbeda adalah kadar emosional mereka yang kadang menjadi tidak terkontrol.

"Nasi sudah menjadi bubur..." begitulah kiranya yang bisa aku tanamkan saat ini, sudah terlanjur banyak orang yang mengenaliku sebagai seorang pembunuh. Karena, ayahku terkenal sebagai seorang mudang di Samjinae Village. Bagi orang biasa, mudang merupakan mediator antara manusia dan arwah, sehingga banyak orang berfikiran bahwa ayahku sering dirasuki roh jahat.

Hal itu yang mendasari aku dikenal sebagai seorang pembunuh berantai, dimana orang berfikir "buah jatuh tak jauh dari pohonnya."

*****

Bersambung....

Thank's was reading this story, jangan lupa vote like, dan comment guys...

see u on next chapter xoxoxo🌈