Setelah Bianca tenang, Elion membiarkan gadis itu tetap di sana. Lalu karena tahu Bianca pasti datang dengan Arega, Elion turun, minta Arega untuk menemani Bianca selagi dia pergi ke tempat Alfa.
Elion serba salah tadi. Alfa jelas-jelas bawa mobil sendiri dan dari suaranya ketahuan banget kalau gadis itu menahan tangis. Cuma, Elion juga berusaha mengerti posisinya. Dia kakaknya Bianca. Iya sih ada Arega, tapi kelihatannya masalah itu nggak seharusnya didengar sama orang luar. Makanya, alih-alih mengejar Alfa, Elion memilih untuk menenangkan Bianca dulu untuk mendengarkan duduk perkaranya.
Saat sampai di depan rumah, Pak Slamet langsung membukakan gerbang. Elion juga lihat mobil yang Alfa bawa tadi sudah terparkir rapi di depan halaman. Dia agak lega Alfa sampai rumah dengan selamat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com