"Lo sama Bianca ada apa deh? Marahan lagi?"
Alfa jadi ingat pertanyaan Fariel sewaktu mereka makan di IKEA sore tadi. Alfa juga sebetulnya nggak tahu apa dia marah ke Bianca atau marah ke dirinya sendiri sampai malu menampakkan wajahnya di depan Bianca. Soalnya, kalau dipikir-pikir lagi, Alfa merasa konyol untuk naksir Elion dan mencoba dekat sama laki-laki itu.
Di sisi lain, Alfa sadar kalau kelamaan diam-diaman bakal bikin situasinya jadi tambah buruk. Makanya dia agak bingung harus apa. Soalnya nih Bianca kelihatan biasa aja di matanya. Malahan, pas tahu Alfa diam, Bianca ikut-ikutan diam, seolah mendukung Alfa buat jauhan. Entah itu bentuk pengertian atau apa, Alfa nggak yakin.
Terus pas Alfa dapat pertanyaan kayak yang dilontarkan Fariel itu, bahu Alfa selalu mengedik sebagai jawaban. Juga untuk Nawasena dan Stevani yang nanya begitu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com