webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · วัยรุ่น
Not enough ratings
212 Chs

of course you

•note: aku memang bukan tipe idamanmu, tapi aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku. Dengan apa? Ya, dengan membuat hidupmu penuh dengan tentang hidupku.

Parkiran semakin sepi, Galih, Kelvin dan Caca masih menunggu Anka disana. Ketiganya sembari mengobrol ringan untuk mengurangi rasa bosan.

Hingga 10 menit kemudian, Anka pun menampakkan batang hidungnya dengan berjalan ke arah motornya di parkiran.

Wajah datar cowok itu selalu dominan, jarang tersenyum dan jarang menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar.

Kakinya juga melangkah tanpa ragu, seolah tidak punya rasa takut terhadap apa yang akan dia hadapi.

"Anka, habis ngapain? Kok lama banget?" tanya Caca.

"Tau! Habis ngapain?" timpal Galih berdecak kesal.

Anka mendengus, "kepo!" jawabnya sedikit sarkas.

Caca mengerucutkan bibirnya, sementara Galih dan Kelvin memutar bola matanya malas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com