webnovel

Anka: Love Is Not Over

"Buat kamu sadar kalau aku ada di hadapan kamu itu susah!" ujar Caca misuh-misuh di depan seorang laki-laki berseragam SMA yang berwajah datar itu. "Ih Anka! Ngomong dong! Aku tahu kamu belum bisa move on dari Nabila, tapi please... Hargain aku yang selalu ada untuk kamu!" "You're not important to me." balas Anka tidak berperasaan.

Kelly_Amanda · วัยรุ่น
Not enough ratings
212 Chs

Come on Ca

•note: masa muda terjadi hanya sekali kawan. Jadi berjuanglah dengan giat sampai tujuan dan cita-cita mu tercapai. Jika gagal, coba lagi, karena waktu muda yang diberikan Tuhan, tidak bisa di ulang kembali.

Di hari berikutnya, Caca membawa bekal untuk Anka. Gadis itu menyimpannya di meja cowok itu. Kenapa tidak memberikannya langsung? Karena ia tidak mau di tolak lagi bekalnya.

Mudah-mudahan saja, bekal yang dia bawa dari sekian banyak bekal yang gagal dia berikan pada cowok itu, adalah bekal yang hoki hingga sampai bisa diterima dengan baik oleh Anka.

Tidak apa di makan sedikit, asal sudah di cicip. Kalau dibuangkan sayang, masa iya capek-capek masak di pagi hari, eh nggak di hargai sama sekali.

Anka, Galih dan Kelvin berjalan masuk ke dalam kelas yang sudah ramai di penuhi oleh teman-teman sekelasnya yang berlari ke sana kemari meminta contekan pr yang harus di kumpulkan nanti.

"Udah pr Lo?" tanya Galih pada Kelvin.

"Udah," jawab cowok itu.

"Lo, An?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com