Segala usaha Lily lakukan, segala trik Lily lancarkan, semua tenaga Lily kerahkan, semua waktu Lily korbankan. Hanya untuk mendekati Angkasa.
Lily masih tidak terima dengan sikap Angkasa yang tiba-tiba menjadi begitu dingin padanya. Menghindar dari Lily dan selalu bersembunyi di tempat-tempat yang tidak Lily ketahui di sekolah ini.
Bahkan ketika matahari terbit dari barat dan angin bertiup bagai topan sekalipun, Lily masih tetap tidak bisa mengerti alasan Angkasa melakukan hal ini padanya.
Yang Lily tahu, Angkasa sudah berjanji akan selalu bersamanya sampai hari kelulusan dan akan selalu melindunginya. Ini bahkan belum kelulusan, tapi Angkasa sudah menjauh darinya? Apakah Angkasa sedang melakukan apa yang pernah Lily coba lakukan? Simulasi?
Oh, tapi ini sungguh menyiksa Lily.
Lily menggelengkan kepalanya untuk menyadarkan dirinya. Begitu melihat Angkasa masuk ruangan Lily segera menegakkan tubuhnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com