Lily menundukkan kepalanya dalam. Hari ini adalah hari pengambilan rapor dan matilah Lily jika dia ternyata mendapatkan nilai yang jelek. Kemarin Lily berbohong jika ia mendapat nilai yang lebih bagus dari semester lalu, hanya agar bisa pergi kemping bersama teman-temannya.
"Kalian di rumah kan?" Aster dan Yuli mengangguk serempak, sedangkan Lily hanya diam menatap makanannya dengan nanar.
"Ly, kamu mau ikut ambil rapor?" Lily mendongakkan kepalanya dan segera menggelengkan kepala.
"Enggak, Lily di rumah aja."
*
Oh, sampai kapan jantung Lily harus berlomba-lomba seperti ini? Padahal sudah dua jam, tapi Bagas belum juga sampai di rumah.
Apa Bagas sedang mengalami kesulitan? Atau memang antreannya yang panjang? Lily semakin khawatir jika ternyata nilainya sangat buruk. Kira-kira ekspresi apa yang Bagas akan berikan padanya?
"Yul, Lo udah siap bujuk papa Gue kan?"
"Sebenernya ini bapak siapa, Ya Allah."
"Lo sendiri kemarin yang bilang mau bantu bujuk."
"Iya-iya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com