195. Yang sebenarnya 1

Gadis kecil dengan tampang lucunya itu berlarian ke sana-kemari mengelilingi pantri yang bisa di bilang cukup luas.

"Kei, mama tinggal sebentar buat antar minum ya. Kamu di sini dulu, jangan nakal." Gadis kecil itu mengangguk semangat, kemudian berlari duduk di kursi dengan rapi.

Memastikan anaknya bersikap baik, wanita yang memakai seragam office girl itu kelua dari ruangan membawa serta nampan berisi enam gelas teh hangat untuk para petinggi di perusahaan ini. Mirna namanya, seorang single mother, setelah suaminya pergi meninggalkannya dan anaknya memilih wanita lain.

Mirna masih bersyukur karena ia masih bisa bekerja, beruntung atasan di perusahaan berbaik hati membiarkan Mirna mengajak anaknya yang usianya masih lima tahun bekerja di sini.

Mata gadis itu menyipit tertawa nyaring melihat mamanya pergi setelah percaya dengan kata-katanya begitu saja.