Bel pulang sekolah, di mana semua siswa dan siswi saling berdesakkan untuk keluar dari area sekolah. Tidak bagi Angkasa si anak pemilik sekolah yang baru.
Setiap anak yang melewati atau di lewati Angkasa langsung memberi sang anak raja jalan untuk lewat. Secara tidak langsung sikap yang di tunjukkan anak-anak lain pada Angkasa ini membuatnya sedih.
Angkasa hanya ingin memiliki kehidupan sekolah yang normal sejak awal, namun ini semua berubah sejak identitasnya sebagai model terungkap. Di tambah dengan papanya yang bertransformasi menjadi pemilik sekolah ini. Lengkap sudah.
Angkasa sendiri bagai pangeran yang selalu di antar dan di jemput dengan menggunakan mobil mewah. Padahal semasa jadi model, Angkasa jarang di beri hal-hal seperti ini oleh agensinya, kecuali ada acara penting yang harus Angkasa hadiri.
Angkasa segera masuk ke dalam mobilnya, sebelum hatinya semakin risih karena di perhatikan banyak orang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com