Lizzy dan David menyantap sup daging yang ada di hadapannya.
Mesya tak berani mendekat, aroma sup itu berhasil membuat perutnya mual, dan ingin muntah saat itu juga.
Selain karena efek kehamilan, memang sejak awal Mesya alergi daging, ditambah lagi daging yang mereka makan itu daging manusia.
***
Dengan pandangan kosong, dan netra memerah serta mengeluarkan cairan bening ... Lizzy menyantap daging itu.
Sebenarnya dia sedang menahan kesedihan beserta kemarahan.
Pertama keponakan tercinta telah mereka bunuh, lalu sekarang Arthur dan Celine.
Lizzy benar-benar tak bisa memaafkan perbuatan orang tuanya, tetapi dia juga masih memiliki rasa cinta terhadap Arumi dan Charles.
Bagaimana pun mereka adalah orang tua kandungnya.
Sejahat apa pun mereka, tetap tak dapat dipungkiri bahwa darah Charles dan Arumi masih mengalir di tubuh Lizzy.
"Lizzy, ayo habiskan! Kita harus segera membakar sisa tubuh mereka!" tukas David.
"Baik, Kak!" jawab Lizzy.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com