6 tahun kemudian.
"Mesya, tidak terasa ya, sekarang putri Ibu yang cantik ini sudah kelas 3 SMA," ucap Arumi penuh bangga.
"Iya, Bu," jawab Mesya sambil tersenyum.
Arumi membelai rambut putrinya.
"Sayang, sekarang di sekolah ini hanya kau yang tersisa, tidak ada David atau pun Athur yang bisa menjagamu, kami menyerahkan kebebasan untukmu, jadi kau harus bisa menjaga dirimu baik-baik," ucap Arumi.
"Baik, Bu, percayalah kepadaku, jika aku bisa menjaga diriku baik-baik," jawab Mesya.
"Meski begitu, kau tetap boleh berbicara dengan Ayah, jika ada yang berani menghanggumu," ucap Charles.
"Ayah, tidak usah khawatir, dan aku mohon tolong jangan ikut campur urusan pertemananku lagi, Ayah!" pinta Masya.
"Hay, Mesya! Kau tak boleh berbicara sekasar itu kepada, Ayah!" ujar Arthur yang tak suka dengan sikap Mesya.
Mesya agak sedikit menundukkan kepalanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com