"Kenapa, Ayah, malah menertawakan pertanyaanku? Memangnya ada yang lucu?" tanya Mesya heran.
"Haha! Kau memang belum tahu semuanya ya, Sayang? Bahwa kita ini memang tidak bisa mati!?" ujar Charles.
Mendengarnya Mesya langsung melebarkan pupil matanya karna merasa sangat syok. Ternyata selain mereka itu, para pembunuh berdarah dingin dan pemakan daging manusia tapi ternyata mereka itu juga para manusia yang tak bisa mati.
Mesya benar-benar tak menyangka, entah kutukan apa yang membuat dirinya hidupbdan menjadi bagian dari keluarga yang sangat menyerkan ini.
Mesya terdiam membisu dengan raut wajah yang datar.
'Ya, Tuhan, bagaimana caranya aku bisa terlepas dari kelurga ini? Apa selamanya aku akan hidup bersama mereka?'
Tak berselang lama turun hujan yang begitu deras.
Sejenak Mesya teringat dengan kenangan ketika ia berada di panti asuhan.
Dia rindu hidup normal dan sederhana seperti dahulu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com