Kebahagiaan mereka kian bertambah saat mereka mengetahui, jika Arthur dan Celine akan segera menyusul mereka di kota ini.
Artinya mereka bisa berkumpul dan hidup bahagia.
"Kak, aku sudah tidak sabar lagi untuk menunggu kedatangan Kak Arthur, dan juga Kak Celine," ujar Mesya.
"Aku, pun begitu. Dan bahkan aku juga tidak pernah berpikir jika aku bisa merasakan bahagia seperti ini," ujar David. Dia merasa ada banyak hal yang berubah.
Dulu saat melihat Arthur hanya ada rasa benci di hati David.
Kerena memang sifat Arthur lah yang sudah menghancurkan rasa persaudaraan mereka. Namun sekarang sudah berubah derastis.
Arthur yang dulu jahat dan menyebalkan, kini menjadi sosok pria yang baik, bahkan bisa dibilang Arthur adalah sosok suami serta ayah yang baik bagi Celine dan putranya.
Andai saja Arthur tidak bertemu serta jatuh cinta kepada Celine, mungkin sifat Arthur yang sangatlah buruk itu tidak akan pernah berubah sampai kapan pun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com